Alam semesta sudah ada selama lebih dari 13 miliar tahun. Alam semesta lahir dari suatu ledakan besar yang disebut BIG BANG. Inilah awal terciptanya segala sesuatu-ruang, waktu, dan semua yang ada di alam semesta. saat itu, ukurannya sangat kecil, panasnya tak terkira, dan terdiri atas banyak kepingan kecil energi. Sejak Big Bang besar, alam semesta perlahan berubah menjadi seperti sekarang.
Melihat ke Masa Lalu
Menakjubkan, kita bisa melihat masa lalu dan menatap alam semesta di masa itu. Kita dapat melakukan berkat cahaya. Jika matahari dimatikan seperti lampu, kita baru akan merasa gelap setelah delapan menit berlalu. Itulah waktu yang dibutuhkan matahari untuk mencapai bumi. Cahaya bintang dan galaksi yang jauh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai bumi. Beberapa galaksi terjauh berjarak 12 miliar tahun cahaya. Artinya, dibutuhkan waktu 12 miliar tahun agar cahaya mencapai bumi. dengan demikian, saat melihat galaksi itu, berarti kita melihat saat alam semesta masih sangat muda.
Kembali ke Awal
Awalnya, Alam semesta luar biasa panas dan padat, sebelum kemudian mendingin dan membesar. Dalam waktu kurang dari satu detik seyelah ledakan, alam semesta mendingin hingga 10 miliar derajat celcius dan partikel energinya berubah menjadikepingan materi kecilyaitu bahan dasar dari semua materi yang ada di alam semesta kita sekarang ini. Di akhir menit ketiga, elemen-elemen pertama terbentuk, yaitu hidrogen dan helium. Alam semesta tetap dalam keadaan seperti itu selama 250.000 tahun, walaupun terus mendingin dan membesar. Selama itu, alam semesta berkabut tebal dan tidak tembus cahaya. Dengan demikian, saat melihat bintang dan galaksi yang sangat jauh, kita hanya dapat melihat hingga sekitar 300.000 tahun setelah ledakan besar - teleskop tidak dapat menunjukkan apa yang terjadi sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar